--> Skip to main content

Apakah Gigitan Kutu Kucing Berbahaya?

Apakah Gigitan Kutu Kucing Berbahaya?
Apakah Gigitan Kutu Kucing Berbahaya?

Kamis kemarin diberitakan bahwa anak bernama Tsamara Kumaira Mariba, yang jari tangan kanannya bengkak digigit kutu kucing meninggal dunia. Sebelum meninggal, anak berusia 1 tahun ini sempat dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo karena mengalami demam tinggi dan muntah.

Diketahui bahwa sebelumnya, Tsamara digigit kutu kucing ketika masih berusia sekitar empat bulan. Ia digigit kutu kucing pada jari manis kanan saat ditinggal ibunya memasak di dapur. Mengetahui kutu kucing menggigit jari manis kanan anaknya, Ibunya pun langsung membuangnya. Setelah dibuang, muncul bintik warna merah seperti bekas gigitan nyamuk. Selama hampir sebulan, bekas gigitan kutu kucing itu membekas di jari manis kanan anaknya.

Takut terjadi sesuatu pada anaknya, Ibunya kemudian membawa Tsamara ke puskesmas dan diberi salep untuk mengurangi bekas gigitan kutu kucing di jari manis kanan anaknya itu. Namun, bekas gigitan kutu kucing di jari manis Tsamara justru membengkak. Ibunya kemudian membawa anaknya ke bidan untuk diperiksa. Setelah itu, jari manis kanan anaknya yang bengkak mulai berkurang. "Bidannya bilang katanya racun bekas gigitan kutu kucing tidak bisa terurai gitu," terang dia.

Apa Itu Kutu Kucing

Kutu kucing adalah kutu yang hidup di tubuh kucing. Kutu kucing tidak bisa terbang karena mereka tidak memiliki sayap, tetapi mereka adalah parasit yang mampu melompat lebih jauh dari panjang tubuhnya sendiri. Panjang tubuh kutu kucing adalah 3mm dan mereka memiliki kemampuan untuk melompat sama baiknya secara vertikal maupun horizontal (mereka mampu lompat sekitar 6 inci secara vertikal dan 13 inci secara horizontal).

Ciri-Ciri Gigitan Kutu Kucing

Indikasi paling umum apabila Anda memiliki masalah kutu kucing di rumah adalah ditemukannya bekas gigitan kutu kucing pada kulit Anda.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri gigitan kutu kucing pada manusia:

  • Rasa gatal yang hebat pada kulit yang dapat sangat menyakitkan.
  • Timbulnya bintik-bintik atau benjolan kecil kemerahan, dikelilingi oleh area yang memerah dengan sedikit pembengkakan di sekitar gigitan yang terasa sakit saat disentuh.
  • Umumnya muncul di bagian bawah tubuh, seperti kaki, pergelangan kaki dan kaki bagian bawah.
  • Meski sangat jarang, gigitan kutu kucing juga dapat ditemukan di bagian tubuh lain seperti oada ketiak, pinggang dan siku.
  • Beberapa orang mungkin bereaksi buruk terhadap gigitan kucing, seperti timbulnya alergi pada kulit, pusing, sulit bernapas, mual dan nyeri dada.


Bahaya Gigitan Kutu Kucing

Menurut Mei Ria Sitindaon, dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, masalah gigitan kucing">kutu kucing kepada manusia semakin banyak ditemui. Keluhannya adalah gatal yang hebat, sangat gatal dan terasa panas. Meski sudah diobati, rasa gatal itu hilang-timbul.

“Kebanyakan juga menyerangnya daerah tungkai bawah yaitu lutut ke bawah. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata ada binatang di sekitar rumah atau pernah ada kontak dengan binatang," tuturnya ketika ditemui di ruang praktiknya di RS Melinda 2, Jalan Dr. Cipto No. 1 Kota Bandung.

Meski kebanyakan rasa gatal itu di tungkai bawah, namun kucing">kutu kucing juga bisa menggigit bagian tubuh yang lain. Misalnya bokong, punggung, tangan, lengan, dan bisa juga sampai mengena ke wajah.

Bila yang terkena gigitan adalah anak-anak, orang tua biasanya bingung mengambil langkah karena belum bisa menjelaskan kondisinya. Anak  akan menjadi sangat rewel dan terus menggaruk bekas gigitan karena gatal yang tertahankan. Pada anak yang lebih besar, ia akan mengalami gangguan tidur dan gangguan belajar.

"Kelihatannya sepele, tapi kondisi ini mengganggu kualitas hidup seseorang. Selain itu, kutu juga bisa hinggap ke mana-mana, dari satu anggota keluarga ke yang lain. Apalagi kalau ada binatang yang biasa naik ranjang, naik sofa, juga di karpet. Dari kucing liar pun bisa," ujarnya.

Selain gangguan itu, kata Mei Ria, kutu juga bisa menjadi media penularan penyakit lain seperti pes dan tifus yang ditularkan binatang. Lalu, bila garukan membuat luka di kulit, maka itu bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri baru. Apalagi luka terbuka bisa menimbulkan nanah yang memperlihatkan adanya infeksi, sehingga mengakibatkan muncul demam.

Cara Mengobati Gatal Karena Gigitan Kutu Kucing

Dalam kebanyakan kasus, gigitan kutu tidak menyakiti manusia dan akan hilang dengan sendirinya. Namun bagi sebagian orang yang sangat sensitif terhadap gigitan kutu, akan timbul beberapa reaksi alergi yang memerlukan bantuan daruitu menyebabkan beberapa reaksi alergi dan memerlukan tindakan medis yang segera.

Jika Anda digigit kutu kucing, ikuti beberapa cara menyembuhkan gigitan kutu kucing pada manusia di bawah ini:

  • Pertama-tama, Anda harus menahan keinginan untuk menggaruk bagian kulit yang gatal. Infeksi dapat terjadi ketika Anda terus menggaruk bagian kulit yang gatal tersebut.
  • Cuci atau basuh bagian kulit yang digigit kutu kucing dengan menggunakan sabun antiseptik sesegera mungkin untuk menghindari infeksi.
  • Kurangi pembengkakan dan gatal-gatal pada kulit dengan mengompres dengan es kulit yang digigit kutu kucing.
  • Gunakan lotion kalamin atau salep topikal anti-gatal yang mengandung bahan mentol untuk mengurangi rasa gatal yang persisten.
  • Namun, Anda harus tetap waspada dan mencari perawatan medis jika gigitan kutu kucing menyebabkan infeksi dan rasa gatal yang tidak berkurang selama berminggu-minggu, bahkan setelah penggunaan salep gatal pada kulit.

Bagi Anda yang memiliki kucing di rumah, pastikan selalu mengecek kebersihan kucing Anda sehingga terhindar dari kutu kucing.
Oldest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar